DIKA BABY

DIKA BABY
DIMAS DWIKA IZZUL BILAD*the BBS star

Senin, 14 Maret 2011

Gempa Jepang Ternyata Sudah Diprediksi Sebelumnya

TOKYO--Gempa yang memorak-porandakan Jepang, Jumat lalu, ternyata sudah diramalkan sebelumnya. Namun, para peneliti tidak tahu kalau kekuatan gempa itu sangat dahsyat.

Sadayuki Kitagawa, peneliti di divisi Penelitian Seismik mengatakan bahwa sebetulnya mereka sudah meramal akan terjadi gempa bumi di sekitar pantai Fukushima dan Ibaraki.

Yang mereka tidak tahu adalah besaran kekuatan gempa itu dan akan terjadi tsunami. "Kami memang sudah memprediksi akan ada gempa dengan kekuatan 8 atau lebih kecil, tapi tidak yang sebesar ini," katanya.

Ia menambahkan, kekuatan gempa Jumat akan membuat rentetan gempa susulan yang diperkirakan berlangsung untuk sementara waktu. Kitagawa mengatakan, gempa dahsyat itu menyerupai gempa di Aceh 2004 yang juga menimbulkan tsunami besar Samudera Hindia.

Sementara Bloomberg News melaporkan, lembaga geologi Italia mengklaim gempa Jepang menggeser poros bumi sekitar 10 cm.

Kamis, 03 Maret 2011

Ditemukan, Planet lain mengandung Oksigen

Jupiter Panas
Oksigen, gas pemberi kehidupan, untuk pertama kalinya di temukan di sebuah planet selain bumi. Sebuah tim Astronomi Prancis menegendus oksigen
di sebuah planet yang biasa disebut “hot Jupiter’ sebuah planet gas raksasa yang mengorbit teramat dekat ke “Matahari”.
Tim yan dipimpin oleh Alferd Vidal-madjar, dari the Institut d’Astrophysiqu de Paris, mengamati oksigen dengan spekrometer pada teleskop Langit Hubble. Tim tersebut menemukan karbon di planet HD 209458b secara informal biasa disapa Osiris.
Osiris hanya butuh empat hari untuk mengelilingi bintang induknya tersebut. Namun, menurut anggota Tim itu, seperti dikutip The Age 4 februari 2004, secara alami ada di planet itu. “Ia tidak dihasilkan oleh sepercik kehidupan di alam gas panas tersebut,”katanya.
“Bagaimanapun, komposisi kimia atmosfir itu baru bisa diukur dalam beberapa tahun cahaya lagi,” kata anggota tim tersebut. Osiris Merupakan satu dari lebih 100 planet yang pernah ditemukan menorbit binatang lain.
Pertama kali pada tahun 1999, binatang yang memiliki orbit mirip matahri di konstelasi Pegasus tersebut, jaraknya sekitar 150 tahun cahaya dari bumi (satu tahun cahaya sekitar 10 trilyun kilometer). Sebelumnya di planet ini diemukan kandunan natrium (Na) dalam atmosfirnya. Ukuran planet luasnya sekitar 70% dari Jupiter (planet terbesar dalam susunan tata surya kita).
Bagaimanapun para astronom masih belum yakin, baaimana “Jupiter panas” itu bisa terbentuk sedemikian dekat denan matahari-nya. Sebagai bandindingan Jupiter kita berjarak sekitar 800 juta kilometer dari Matahari, dan bumi 150 juta kilometer. Sementara Osiris hanya berjarak 7 juta kilometer dari mataharinya. (*)