Jupiter Panas
Oksigen, gas pemberi kehidupan, untuk pertama kalinya di temukan di sebuah planet selain bumi. Sebuah tim Astronomi Prancis menegendus oksigen
di sebuah planet yang biasa disebut “hot Jupiter’ sebuah planet gas raksasa yang mengorbit teramat dekat ke “Matahari”.
Tim yan dipimpin oleh Alferd Vidal-madjar, dari the Institut d’Astrophysiqu de Paris, mengamati oksigen dengan spekrometer pada teleskop Langit Hubble. Tim tersebut menemukan karbon di planet HD 209458b secara informal biasa disapa Osiris.
Osiris hanya butuh empat hari untuk mengelilingi bintang induknya tersebut. Namun, menurut anggota Tim itu, seperti dikutip The Age 4 februari 2004, secara alami ada di planet itu. “Ia tidak dihasilkan oleh sepercik kehidupan di alam gas panas tersebut,”katanya.
“Bagaimanapun, komposisi kimia atmosfir itu baru bisa diukur dalam beberapa tahun cahaya lagi,” kata anggota tim tersebut. Osiris Merupakan satu dari lebih 100 planet yang pernah ditemukan menorbit binatang lain.
Pertama kali pada tahun 1999, binatang yang memiliki orbit mirip matahri di konstelasi Pegasus tersebut, jaraknya sekitar 150 tahun cahaya dari bumi (satu tahun cahaya sekitar 10 trilyun kilometer). Sebelumnya di planet ini diemukan kandunan natrium (Na) dalam atmosfirnya. Ukuran planet luasnya sekitar 70% dari Jupiter (planet terbesar dalam susunan tata surya kita).
Bagaimanapun para astronom masih belum yakin, baaimana “Jupiter panas” itu bisa terbentuk sedemikian dekat denan matahari-nya. Sebagai bandindingan Jupiter kita berjarak sekitar 800 juta kilometer dari Matahari, dan bumi 150 juta kilometer. Sementara Osiris hanya berjarak 7 juta kilometer dari mataharinya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar